1.SELAMAT BERGABUNG DENGAN BOJA BLOGGER, SEMOGA BERMANFAAT BUAT NETTER PEMULA
....

Translate Here

Translate this page from Indonesian to the following language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget edited by boja blogger

HOT

Berita Minggu ini

'Suporter Sudah Kecewa, PSSI Harus Berbenah'

Jakarta - Hendri Mulyadi mendadak jadi selebritas, dan bahkan dianggap pahlawan, menyusul aksinya menerobos ke dalam lapangan. Berikut wawancara detiksport dengan pria asal Bekasi berusia 20 tahun itu.Satu kesan yang ditangkap dari wawancara dengan Hendri adalah sikapnya yang polos. Hal tersebut bisa terlihat jelas dari beberapa jawaban spontan yang dia berikan serta ceritanya menebus barisan keamanan hingga saat diinterogasi polisi.Berikut petikan perbincangan dengan Hendri yang dilakukan di wilayah Jakarta Barat:Detiksport (DS): Apa aksi menerobos ke lapangan itu sudah direncanakan sebelumnya?Hendri Mulyadi (HM): Itu semua enggak direncanainDS: Lalu, kenapa tiba-tiba turun ke lapanganHM: Itu pertandingan krusial (Indonesia butuh menang untuk setidaknya menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2011). Kalau Indonesia menang saya gak akan lompat.DS: Apa motivasi turun ke lapangan?HM: Itu wujud kekecewaan sayaDS: Siapa yang memberi inspirasi melakukan perbuatan itu?HM: Tidak ada yang menginspirasi saya. Semua spontan sajaDS: Ada pesan yang ingin disampaikan ke PSSI dari aksi itu?HM: Pinginnya PSSI berbenah diri, ada penonton yang loncat berarti kecewa dan harus berbenah diriDS: Anda dengan siapa nonton di Senayan?HM: Bertiga sama teman, mestinya mereka loncat juga biar bisa oper-operan dan bikin golDS: Waktu diperiksa polisi ditanya apa saja?HM: Saya disuruh ngaku siapa yang nyuruh loncat, terus disangka ingin jatuhkan PSSI. Saya jawab saja, silakan periksa saya. Tak ada yang nyuruh, spontan, enggak dibuat-buatDS: Kok bisa melewati polisi yg jaga di sekitar tribun penonton?HM: Kebetulan polisinya lagi merhatiin yang di atas, terus saya langsung loncatDS: Harapannya dengan aksi turun ke lapangan itu?HM: Saya loncat ke lapangan nekat saja, saya ingin PSSI tahu ada yang kecewa dan PSSI harus melihat kinerjanyaDS: Gimana rasanya banyak orang yang mendukung aksinya dan disiarian d TV?HM: Senang aja, tapi jadi gak enak capek banyak yg wawancaraDS: Siapa sih pemain favorit? Atau klub yang kamu sukai?HM: Inter Milan, kalo pemain Javier ZanettiDS: Waktu kamu loncat perasaan orang rumah kamu bagaimana?HM: Mereka khawatir, Ibu saya sampai nangis dia ngeliat saya ditangkap petugas.http://www.youtube.com/watch?v=QJClOu5MrIA

Bintang Minggu ini

add

lanjautan


Thursday, January 21, 2010

Boja dan Andong

Tidak tercatat tahun berapa andong di boja mulai beroperasi, tetapi menurut cerita orang yang telah lanjut usia bahwa andong atau lebih popular dengan sebutan dokar di boja sudah ada sejak tahun 1950.
Pertanyaan yang muncul adalah sanggupkah bertahan keberadaan andong di kota Boja?

Nama dokar telah melekat di hati warga Boja karena berfungsi sebagai angkutan masyarakat yang sangat murah, sekitar tahun 1974 tarif andong adalah Cuma Rp.5,- maka waktu itu ada istilah mangpi alias limang rupiah.Tahun 1976 tarif sekitar Rp.10,-
Dan saat ini atau tepatnya tahun 2010 tarif dengan jarak tempuh dari Bebengan sampai turunan pertigaan Jamban penumpang hanya membayar Rp.1500. Saya belum pernah menanya berapa
tetapi saat ini para pedagang di pasar Boja telah banyak beralih dari dokar ke angkutan lain, seperti mobil umum atau becak mesin, kemudian para pedagang telah menempatkan daganganya secara permanen di kios mereka.
Dulu pasar Boja hanya ramai bila hari Kamis dan hari Minggu, hari yang lain untuk berdagang di pasar Limbangan atau pasar ngareanak, sehingga pedangan selalu membawa dagangan secara berpindah- pindah, hal ini yang menguntungkan para kusir dokar.
Jaman telah berobah, kemajuan teknologi telah menggeser transportasi tradisionak tradisional seperti dokar.Yah nasiblahhhh Pak Kusir.

Komentar :

ada 0 comments ke “Boja dan Andong”

Followers